Menurut analis antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mencoba memberikan penjelasann tentang cara kerja dari malware 'McDonalds- Mctruth',
"Salah satu kunci keberhasilan penyebaran malware ini adalah karena pembuatnya menggunakan video pengetesan kentang McDonalds dibandingkan dengan burger dan kentang goreng lainnya. Di mana kesimpulan akhir dari video itu adalah semua makanan, kecuali kentang Mc Donalds, rusak dan berjamur setelah di diamkan selama beberapa hari atau minggu" .
Adanya konten video yang bisa disaksikan korbannya itulah yang menyebabkan aksi ini banyak 'digemari'. Korban bisa jadi tak merasa sedang dikerjai oleh pihak lain, karena ia menikmati konten yang ditayangkan.
Soal apakah konten itu benar atau tidak, tentunya tidak menjadi pertimbangan. Boleh jadi konten itu adalah hoax, bahkan bukan tidak mungkin itu adalah 'kampanye hitam' pada waralaba McDonalds.
Kita perlu berhati-hati saat menjalankan aplikasi video, game dan aplikasi lainnya di facebook. Agar terhindar dari serangan malware tersebut sebaiknya didukung dengan menginstal antispyware /anti malware di komputer atau menggunakan antivirus yang telah dilengkapi dengan fitur anti malware
Wah harus hati2 nih >.< Thanks buat infonya ya.
BalasHapus