Pemulung juga manusia butuh makan dan perlu dihargai

Minggu, 24 Oktober 2010

Pemulung juga manusia butuh makan dan perlu dihargai

Pemulung juga manusia butuh makan perlu dihargai. Pemulung bukan makhluk jahat yang harus dipinggirkan dari kehidupan. Mereka memulung karena terpaksa, seandainya ada lapangan kerja yang lebih layak maka pastilah mereka tidak akan memilih menjadi pemulung.

Jika berjalan di kota-kota besar terutama di area pemukiman tertentu terkadang kita temukan tulisan seperti "Pemulung dilarang masuk, pemulung dilarang lewat , dan lain-lain".

Namun gambar di bawah ini terkesan kurang manusiawi :

Pemulung Masuk !!
- Kepala Benjut !!
- Masih Ngeyel Kepala Bocor !!
- Tetap Ngeyel , Rawat INAP/Mati
- Mutilasi !!

Silahkan dinilai sendiri ....

2 komentar:

Anonim25 Oktober 2010 pukul 11.06
karena kelakuan pemulung sendiri juga keterlaluan gan, misal:ngambil jemuran, ngambil sepeda yg diparkir diluar, ngambil perabot rumah tanggal yg sebenarnya masih layak pakai....meskipun tdk semua pemulung demikian, tp kita sebagai masyarakat hanya bisa mencegah, salah satunya ya dengan cara spt diatas..............
BalasHapus
Balasan
Office Tlogo19 September 2011 pukul 11.40
Tp kalao pemulungnya ndak bisa mbaca gmn gan? Hehehehe...just kidding..
BalasHapus
Balasan